Jaringan Teroris di Media Sosial: Studi Litratur Permasalahan Etika Pada Teknologi Informasi

  • Muhammad Irdian Saputra Putra STIK Bina Husada
Keywords: Etika, Jaringan Teroris, Media Sosial, Teknologi Infomasi

Abstract

Jaringan teroris semakin mengadopsi teknologi informasi, khususnya media sosial, sebagai alat untuk berkomunikasi, merekrut anggota, dan menyebarkan propaganda. Penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan etika yang muncul seiring dengan penggunaan teknologi informasi dalam konteks jaringan teroris di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur  untuk menyelidiki dampak jaringan teroris di media sosial terhadap etika teknologi informasi. Hasil dari penelitian ini  menunjukkan bahwa adopsi teknologi informasi oleh jaringan teroris menimbulkan sejumlah permasalahan etika, antara lain privasi, keamanan, dan penyalahgunaan informasi. Permasalahan privasi muncul karena penggunaan media sosial sebagai alat untuk memantau dan merekrut anggota baru. Keamanan informasi terancam oleh potensi serangan siber dan penggunaan teknologi untuk mengkoordinasikan aktivitas teroris. Selain itu, penyalahgunaan informasi menjadi perhatian utama, di mana media sosial digunakan untuk menyebarkan propaganda, meradikalisasi individu, dan merencanakan aksi teror. Diperlukan keseimbangan antara keamanan masyarakat dan hak privasi individu, serta peran aktif dari penyedia platform media sosial untuk memitigasi penyalahgunaan teknologi informasi oleh jaringan teroris.

Published
2025-10-25
How to Cite
Putra, M. I. S. (2025) “Jaringan Teroris di Media Sosial: Studi Litratur Permasalahan Etika Pada Teknologi Informasi”, Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKSI), 1(2), pp. 56-63. doi: 10.61346/jiksi.v1i3.99.