Kontradiksi antara Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Gerakan Open-Source Software pada Teknologi Informasi: Studi Literatur terhadap Dampak dan Solusi Etika
Abstract
Perlindungan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan langkah untuk melindungi karya kreatif dan inovatif seseorang atau entitas, mencakup hak cipta, paten, merek dagang, dan hak desain industri. Tujuannya adalah memberikan insentif kepada pencipta, penemu, dan inovator dengan memberikan hak eksklusif atas karyanya, mendorong kemajuan dalam teknologi dan seni. Di sisi lain, gerakan Open-Source Software adalah inisiatif pengembang perangkat lunak yang mendorong distribusi terbuka dan akses terhadap source code. Tujuan utamanya adalah mempromosikan kolaborasi, inovasi terbuka, dan kebebasan penggunaan perangkat lunak. Meskipun keduanya memiliki dampak positif, mereka sering bertentangan karena ketatnya perlindungan HAKI dapat menghambat prinsip terbuka yang dianut oleh gerakan Open-Source Software. Penelitian menggunakan metode studi literatur ini bertujuan untuk menawarkan solusi atas pertentangan yang telah berlangsung lama antara perlindungan HAKI dan gerakan Open-Source Software.



.png)
